Saturday 19 November 2016

Kumo Desu ga, Nani ka? Chapter 57

57. Pertempuran defensif 100 meter diatas tanah ③


Dengan tak sabaran Aku sebarkan benang.

《Kecakapan skill tercapai. Skill 『Konsentrasi LV2』 telah menjadi 『Konsentrasi LV3』》

Level skill "Konsentrasi" naik mungkin karena Aku cukup berkonsentrasi.
Itu tidak penting sekarang.
Memang, suasananya berubah.

Monyet-monyetnya tertumpuk dengan satu-sama lain dan terselubungi dengan benang-benang.
Tetap saja, jumlah monyetnya tidak berkurang.
Malah jumlahnya tetap meningkat.
Walaupun jumlah monyet-monyet yang tak bisa bergerak meningkat, jumlah bala-bantuannya lebih banyak.
Seperti semua monyet sedang mengumpul di area ini.

MPku hanya tersisa 2.
Saat MPnya habis total, Aku tidak tahu efek buruk apa yang ada, jadi Aku tidak bisa menggunakan MPku lagi.
Jadinya mustahil untuk menggunakan "Kendali Benang".

Tapi saat ini, efeknya kecil.
Karena monyet-monyet dari gelombang pertama sudah sampai jarak lemparan batu.
Musuhnya telah datang ke jarak dimana Aku tidak perlu menggunakan "Kendali Benang"ku.

Aku keluarkan seutas benang.
Lagi, salah satu monyetnya terikat oleh benangnya.
Terlebih lagi, dia mengambil tindakkan yang tak bisa dipercaya.

Dia lompat.

Monyetnya mencium tanah dan suara remuk terdengar.
Di ketinggian seperti ini, memang, bahkan monsterpun tak akan selamat.
Monyet-monyetnya memiliki pilihan antara mati atau menjadi halangan bagi kawannya, tapi si monyet itu memilih untuk mati. (TLN: Respect!)

Mustahil.
Kegilaannya membuatku merinding.
Aku ada sedikit harapan bahwa jika Aku terus menghalang mereka, monyet-monyet itu mungkin cepat atau lambat akan menyerang, tapi harapan itu diremukkan total.
Monyet-monyet ini takkan berhenti sampai Aku mati.
Hanya ada 2 pilihan untuk mengakhiri ini, antara Aku menghabisi semua monyetnya atau monyetnya menghabisiku.

Sebuah batu dilempar ke arahku.
Tapi, Aku takkan menghindarinya lagi.
Tidak sempat menghindarinya.
Batunya mengenai badanku.
HPku berkurang.
Tetap saja, Aku abaikan dengan kekuatan "Peredaan Sakit" dan "Penghapusan Sakit".
Akan kubiarkan HP yang berkurang pada pemulihan otomatis.
Disaat batunya mengenaiku, Aku terus menyebarkan benang-benangnya.
Jika tidak kulakukan, Aku takkan bisa melewati situasi sulit ini.

Aku telah meremehkan monyet-monyet ini.
Mereka tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan si Naga Bumi.
Tentu saja, kebanyakan monster tak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan 'itu'.
Tapi, itu bukanlah alasan yang bagus untuk meremehkan mereka.
Apa Aku bodoh?
Apakah Aku lupa dengan kelemahanku sendiri?
Dibandingkan dengan diriku yang lemah, bisa dibilang bahwa disekitarku penuh dengan musuh-musuh berkuasa.
Mengapa Aku mengira bahwa Aku menghadapi lawan kecil?

Terlebih lagi, lawannya meluncurkan serangan bunuh diri tanpa ragu meski terhadap diriku bertingkat lebih rendah ini.
Jika seekor monster bertingkat lebih tinggi menyerang dengan taruhan nyawanya, tidak mungkin Aku bisa melewatinya dengan bodoh.
Jika jadi seperti ini, Aku harus tekadkan diriku dan menantangnya.

Sebuah batu mengenai badanku lagi.
Untuk sesaat.
Sungguh untuk sesaat, Aku terdorong oleh tubrukannya.
Dengan kesempatan itu, salah satu monyetnya akhirnya mencengkram kakiku.
Dia merenggangkan tangan kanannya sambil lebih dari setengah badannya tertangkap.

Suara retak yang tak enak bisa terdengar dari kakiku.
Aku tusukkan "Taring Beracun"ku ke tangan yang mencengkrami kakiku sambil menahan sakitnya.

Mungkin saja berbarengan bahwa kakiku sedikit copot dan monyetnya kehabisan tenaga.

Itu menyakitkan.
Ini sungguh-sungguh menyakitkan.
Ini menyakitkan meskipun Aku memiliki "Peredaan Sakit".
Bisakkah "Pemulihan HP Otomatis" memulihkan bagian yang copot?
Atau, Aku pulih dengan naik level.

Tapi, sekarang bukan waktunya khawatir tentang kakiku yang hilang.
Waktu telah didapatkan cukup banyak hanya dengan itu.
Monyet lain langsung memanjat.
Aku lepas seutas benang.
Aku jadi tak sabaran.
Staminaku yang tersisa berkurang lagi.

Monyet yang tertangkap benangnya lompat ke udara apa adanya.
Aku lepaskan benang selanjutnya tanpa melihat nasibnya.

《EXP telah mencapai tingkat tertentu. Individu, Taratek Kecil LV4 telah menjadi LV5》
《Seluruh kemampuan dasar meningkat》
《Bonus Naik Level: Kecakapan skill didapatkan》
《Kecakapan skill tercapai. Skill 『Konsentrasi LV3』 telah menjadi 『Konsentrasi LV4』》
《Kecakapan skill tercapai. Skill 『Akurasi LV3』 telah menjadi 『Akurasi LV4』》
《Kecakapan skill tercapai. Skill 『Kokoh LV2』 telah menjadi 『Kokoh LV3』》
《Skill poin didapatkan》

Di saat Aku mendengar suaranya, Aku buru-buru evakuasi kedalam rumah sederhananya.
Walaupun ini waktu yang bagus, ini juga buruk.
Pergantian kulitnya.
Aku lepas kulit lama dengan tak sabarnya.
Kaki yang telah robek juga pulih tanpa masalah.
Aku lempar kulit yang lama dan kembali ke depan segera.
Saat di situasi seperti ini, bahkan waktu sedikit yang dipakai untuk mengganti kulit itu fatal.

Memang, seekor monyet bergelantungan ke rumah sederhananya.
Akhirnya, ancaman monyetnya telah mendekati garis pertahanan terakhir.

MP dan SP yang telah kehabisan sebelumnya telah pulih dengan naik level.
Tapi, mungkin Aku telah melewati tingkat untuk bisa melakukan sesuatu untuk itu.

Tidak.
Masih ada jalan.
Aku renggangkan kakiku dari ujung rumah sederhananya.

Meskipun kakiku dicengkram oleh monyetnya, Aku tak peduli!
Aku sentuh benang-benang yang tersebar yang sekarang telah menjadi gumpalan benang besar.
Aku aktifkan "Kendali Benang" dengan segenap kekuatanku.
Kekuatakan perlahan-lahan menembus kedalam benangnya.
Level skillnya telah meningkat dan jumlah benang yang bisa Aku manipulasi juga lumayan meningkat.
Memang, mustahil untuk mengendalikan gumpalan ini, tapi itu masih baik-baik saja.

MP yang terpulihkan berkurang dengan tekanan yang parah setara dengan jumlahnya.
Dan, kaki yang dicengkram mengeluarkan suara yang tak enak lagi.
Di waktu yang sama, seluruh badanku ditarik keluar dari rumah sederhananya.
Tangan monyetnya mengulur dari luar.
Entah bagaimana, Aku menghindari tangannya mencengkram kepalaku.
Tapi badanku tertangkap.
Monyetnya memakai kekuatannya untuk mehancurkan badanku tanpa belas kasihan.
HP berkurang dengan cepat dan sakit yang amat sangat menjulur.

《Kecakapan skill tercapai. Mendapatkan skill 『Kehidupan LV1』》
《Kecakapan skill tercapai. Mendapatkan skill 『Jumlah Sihir LV1』》

Persiapan benang-benangnya selesai bersamaan dengan suara langitnya.
Aku kerahakan tenagaku yang tersisa untuk mengendalikan benangnya.

Benang-benangnya lepas dan jatuh dari dindingnya berdasarkan instruksiku.
Tentu saja, bersama dengan monyet-monyet yang tertempel padanya.
Bersamaan dengan suara bergemuruh, gumpalan benang-benang dan pasukan monyet-monyetnya yang bisa dibilang sebagai dinding satu lagi menjadi aspeknya, dan mereka jatuh kearah pasukan monyet-monyet yang tersisa di tanah.

《EXP telah mencapai derajat tertentu. Individu, Taratek Kecil LV5 telah menjadi LV6》
《Seluruh kemampuan dasar meningkat》
《Bonus Naik Level: Kecakapan Skill telah didapatkan》
《Kecakapan skill tercapai. Skill 『Kendali Benang LV6』 telah menjadi 『Kendali Benang LV7』》
《Kecakapan Skill tercapai. Skill 『Makan Berlebih LV3』 telah menjadi 『Makan Berlebih LV4』》
《Skill poin didapatkan》

《EXP telah mencapai derajat tertentu. Individu, Taratek Kecil LV6 telah menjadi LV7》
《Seluruh kemampuan dasar meningkat》
《Bonus Naik Level: Kecakapan Skill telah didapatkan》
《Kecakapan Skill tercapai. Skill 『Peredaan Sakit LV5』 telah menjadi 『Peredaan Sakit LV6』》
《Kecakapan Skill teracpai. Skill 『Mata-mata LV5』 telah menjadi 『Mata-mata LV6』》
《Kecakapan Skill tercapai. Skill 『Menghindar LV1』 telah menjadi 『Menghindar LV2』》
《Skill poin didapatkan》

Aku berhasil menghabisi jumlah monyet yang sangat banyak sekaligus.









Chapter Sebelumnya

No comments:

Post a Comment